Masih ingatkah kita akan masa kecil kita yang menyenangkan? Jika masih ingat bisakah Anda menyebutkan kenangan masa kecil yang menyenangkan? Masa kecil dimana hanya berisi dengan hal bermain dan bermain tentu sangat menyenangkan. Masa kecil yang sudah terlewati tidak akan terulang kembali. Kita hanya bisa mengingat kenangan menyenangkan dikala itu.
Jika ada mesin waktu seperti alatnya Doraemon apakah Anda akan kembali mengunjungi waktu dimana masa kecil Anda yang menyenangkan? Sayangnya alat mesin waktu milik Doraemon hanya ada di film Doraemon saja. Kita bisa mengingat kembali atau bahkan merasakan kembali masa-masa kecil kita dengan melakukan hal-hal yang dulu pernah kita lakukan. Hal-hal tersebut misalnya dengan mengunjungi tempat yang dulu sering kita kunjungi semasa kecil atau dengan memakan jajanan yang dulu sering kita makan bersama teman kecil kita.
Berbicara tentang jajanan masa kecil, pasti Anda pernah makan cilok kan? Cilok adalah jajanan yang terbuat dari tepung kanji atau aci kemudian dibentuk bulatan-bulatan dan cara memakannya dengan bantuan tusuk terbuat dari bambu atau lidi yang dicolokkan ke cilok tersebut. Makanya jajanan ini diberi nama cilok yang memiliki arti aci dicolok. Masih ingatkah Anda rasa cilok favorit Anda dulu semasa kecil?
Di Jogja ada jajanan cilok yang laris sekali pengunjungnya. Pembeli cilok ini bukan hanya anak kecil melainkan orang dewasa juga ikut mengantri membeli cilok ini. Cilok ini adalah cilok Gajahan. Walaupun namanya cilok gajahan bukan berarti ukuran ciloknya sangat besar menyerupai gajah. Gajah pada nama cilok gajahan hanya untuk namanya saja. Ukuran cilok gajahan sama seperti ukuran cilok pada umumnya.
Cilok Gajahan mulanya hanya dijual di Alun-alun Selatan Yogyakarta. Setiap sore jika Anda mengunjungi alun-alun selatan Yogyakarta dan Anda melihat kerumunan orang mengantri membeli sesuatu, bisa jadi itu adalah antrian orang-orang yang akan membeli cilok gajahan. Orang-orang rela mengantri panjang untuk membeli ciok Gajahan. Bukan hanya orang-orang yang tinggal di sekitar alun-alun selatan Yogyakarta tetapi orang yang inggal jauh dari alun-alun selatan Yogyakarta pun rela datang ke tempat ini untuk menikmati cilok Gakahan ini. Apa yang membuat istimewa cilok Gajahan ini? Silahkan Anda coba sendiri ya.
Sekarang untuk menikmati cilok Gajahan tidak harus pergi ke alun-alun selatan Yogyakarta karena cilok Gajahan sudah mebuka cabang di jalan Kaliurang dan yang terbaru adalah di Concat atau Condong Catur tepatnya di Jalan Nusa Indah. Jika Anda dari arah selatan atau ringroad utara, maka cilok Gajahan akan berada di sisi kanan jalan. Cilok ini buka mulai siang hari. Agar dapat menikmat cilok Gajahan ini lagi-lagi Anda harus siap untuk mengantri karena sampai saat ini pembeli cilok Gajahan antriannya masih panjang hampir mirip jika kita beli cilok Gajahan di alun-alun selatan Yogyakarta.
Harga cilok Gajahan cukup murah. Jika Anda membeli lima ribu rupiah Anda akan mendapat cilok Gajahan setengah dari ukuran plastik satu kilo gram. Kebanyakan orang membeli cilok gajahan sebanyak lima ribu rupiah. Anda bisa meminta tingkat kepedasan cilok gajahan yang akan Anda beli. JIka Anda suka pedas mintalah sambal yang banyak. Sambal cabai cilok Gajahan sangat pedas menurut saya jadi saya hanya berani satu sendok saja. Bagaimana apakah Anda tertarik mencoba cilok Gajahan? Silahkan membeli di tempat yang paling dekat dengan tempat tinggal Anda.
silahkan mampir ke madani technology sebagai produsen alatnya
ReplyDeletebaru ngerasain sekali saya kak, tapi gk yang di alun2 hehe , saya beli yang cabang condong catur hehe
ReplyDeleterasanya mantap pokoknya hehe
salam kenal
www yukgas id
k bisa minta resepnya k,,pengen banget buat sendriri..
ReplyDeleteDktour Jogja
sama amikom sblh mananya ya?
ReplyDeletesama pamela sebelah mananya ya? aku cari2 g ada
ReplyDelete